HUKUM KAWAT GIGI (BEHEL) DALAM ISLAM
Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Teman-teman
ku tercinta, saat ini trend memakai kawat gigi alias behel sangat marak
. Sebelumnya saya juga ingin memakai behel dengan niat merapikan gigi
agar terlihat lebih indah. Namun ada baiknya sebelum kita bertindak mari
kita telaah kembali, hukum memakai behel dalam agama islam. Didalam
buku 100 golongan yang dibenci oleh Allah dan Rasulnya, tercantum pada nomor keseratus ialah Wanita yang merapikan giginya demi kecantikan.Wanita
yang dimaksud adalah wanita yang meminta direnggangkan giginya yang
bertumpuk, dengan menggeser dan dipisahkan antara gigi taring dengan
empat gigi mukanya dengan alat perapi gigi(behel) dengan maksud
memperindah diri. Ternyata jika kita teliti lagi, kegiatan ini merupakan
kegiatan merubah kodrat, yaitu kodrat bentuk tubuh yang sudah diberikan
oleh Allah dan itu sangat dibenci oleh Allah.
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim, Abu dawud, dan lainnya dari Abdullah bin Mas’ud r.a. bahwa iya berkata: “Allah
melaksnat para wanita yang mentato dan para wanita yang dibuatkan tato,
perempuan yang mencabut bulu pada wajahnya, dan parawanita meminta
dirapikan giginya dan para wanita yang merubah-rubah ciptaan Allah.”
Lalu
seorang wanita bertanya kepada tentang kebenaran itu, Abdullah
menjawab: “Mengapa aku tidak, mengapa aku tidak melaknat orang yang
dilaknat oleh Rasulullah SAW padahal disebutkan di dalam kitabullah : “Apapun
yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarang
bagimu maka tinggalkan lah. Dan bertawakal lah kepada Allah.”
(Al-Hasyr:7)
Namun apabila terdapat kotoran pada gigi-giginya
yang mengharuskannya mengubahnya, dengan tujuan untuk menghilangkan
kotoran tersebut, atau karena terdapat ketidaknyamanan yang
mengharuskannya untuk memperbaikinya dengan tujuan untuk menghilangkan
ketidaknyamanan tersebut, maka perbuatan tersebut tidak mengapa, karena
hal itu termasuk dalam berobat dan membuang kotoran, yang hanya bisa
dilakukan oleh daokter spesialis.
Mengubah gigi untuk tujuan
memperindahnya dan untuk menampakkan ketajamannya merupakan perbuatan
haram. Namun apabila untuk tujuan pengobatan, maka tidak mengapa. Jika
tumbuh gigi pada wanita yang menyusahkannya, maka diperbolehkan untuk
mencabutnya karena gigi tersebut merusak pemandangan dan menyulitkannya
dalam makan, sedangkan membuang aib (kekurangan) diperbolehkan menurut
syari’at. Demikian pula apabila terdapat kelainan yang memerlukan
pengobatan, maka diperbolehkan.
[Ziantul Mar’ah, Syaikh Abdullah Al-Fauzan hal. 85]
Kesimpulan :
Syariat
telah mengharamkan wanita yang merenggangkan giginy a yang bertumpuk
sehingga tampak rata susunannya, karena kerapian ini hasil perbuatan
manusia yaitu menipiskan dan sebagainya. Sesungguhnya kita sebagai
makhluk ciptaan-Nya tidak boleh merubah sesuatu pun dari apa yang telah
diciptakan Allah pada kita. Maksudnya bahwa secara syariat perbuatan ini
haram, yang melakukannya terlaknat dan diusir dari rahmat Allah SWT.
terkecuali untuk tujuan Pengobatan, Kesehatan dsb. Oleh karena itu,
hendaknya mewaspadai agar tidak terjerumus ke dalam dosa yang disebabkan
oleh perbuatan semacam ini yang telah dilarang oleh islam. Dan
sesungguh nya perbuatan ini termasuk kedalam perbuatan yang sia-sia dan
mubazir. Syukurilah apa yang sudah Allah berikan pada kita.
hayooo Sekarang mau pilih yang mana Cantik karena iman atau cantik tapi merubah ciptaanNYA !!!!!
Allah menciptakan sesuatu itu ada maksudnya...mungkin Allah mempunyai tujuan lain di balik itu,di
balik kekurangan anda,Insya Allah tersimpan sesuatu yang sangat luar
biasa yang Allah berikan sebagai ganti dari kekurangan anda.Kenapa anda mesti malu?
seharusnya kita bersyukur dan bangga karena Allah telah menciptakan anda seperti itu… jangan pernah berhenti untuk bersyukur walaupun apa yang terjadi ;)
Wassalamu'alaikum wr wb
Kamis, 10 April 2014
Kamis, 03 April 2014
Tugas #PKN 1
Nama : Yayang Meida Cahyani
Sekolah : SMAN 11 Bekasi
Pertanyaan
1. Pendapat tentang Golput…
2. Membandingkan Pilihan Presiden di
Indonesia dengan pemilihan Idol…
Jawab
:
1.
Golput,menurut saya, bukanlah sebuah
pilihan yang baik, Golput juga bukanlah langkah/jalan keluar yang tepat. Ketika
kita bingung menetapkan suatu pilihan, tidak semestinya kita angkat tangan
tanpa berusaha mencari yang paling tepat, bukan? orang yang
memilih GOLPUT karena merasa berdosa bila salah pilih adalah seorang yang tidak
percaya pada pemimpin. Jelas...dalam suatu kaum...diperlukan sekali seorang
pemimpin. Pemilu adalah salah satu cara memilih seorang pemimpin. daripada
GOLPUT, kenapa kita tidak mencari? MENCARI mana yang terbaik dari yang
*mungkin* tidak baik itu. Sambil mencari kita juga berdoa, semoga pilihan kita
tepat... percayakan saja pada beliau...karena untuk menjadi kandidat calon yang
dipilih saja pasti ada prosedurnya...percayakan saja sambil mengucap Basmallah.
Toh, saya, sebagai masyarakat dan siswi SMA, kita akan mengawasi kerja mereka.
ya kan?Ya pada inti nya saya tidak setuju dengan Golput, saya ingin menjadi
warga Indonesia yang Aktif kelak pada waktu pencoblosan. Saya
ingin menggunakan hak pilih saya sebaik-baik nya untuk Indonesia yang lebih
baik. Ya itu merupakan pendapat saya, mungkin memang sulit menentukan pemimpin
yang amanah dan yang bertanggung jawab, namun setidaknya kita sudah berusaha
menggunakan Hak pilih dan ikut serta dalam PESTA DEMOKRASI untuk Indonesia yang
lebih baik untuk 5 tahun kedepan.
2. Perbandingan PilPres 2014 dengan
Pemilihan Idol menurut saya,
Pemilu 2014/ PilPres 2014 bagai pemilihan
idol yang didramatisis dengan berbagai macam cara untuk memikat hati rakyat
Indonesia, karena akan menjadi ajang spektakuler yang akan menjadi tontonan
paporit bagi masyarakat. kenyataan ini, menjadi salah satu alasan bahwa calon
berbakat yang dilahirkan akan menjadi penyanyi kesukaan masyarakat sehingga
pendapatan akan meningkat dan banyak sponsor. Indonesian Idol menjadi salah
satu acara talent show yang paling banyak diminati di Indonesia. Ribuan orang
berbondong-bondong datang untuk menunjukkan bakat menyanyi mereka dalam
kompetisi populer tersebut. Dan akhirnya, hanya terpilih satu orang saja yang
berhak dinobatkan sebagai Idola Indonesia di setiap musimnya. Ajang Indonesian
Idol bisa dibilang dan diyakini menjadi salah satu pintu masuk penting untuk
melangkah lebih lanjut sebagai seorang bintang. Namun, tak semua pemenang ajang
ini yang ketenarannya semakin meningkat atau melejit. Ada juga yang meredup
begitu saja. Nah…salah satu yang saya bahas
adalah yang berkaitan dengan hal tersebut adalah ‘pilpres 2014’ yang memiliki
beberapa persamaan dan perbedaan dari sudut pandang dalam mengambil hati
masyarakat antara pemilihan idol dengan PilPres 2014 adalah sama-sama
menghilang setelah menjadi winner walau masyarakat tetap mengenalnya, serta
sama-sama berlaga diwaktu musimnya telah tiba (PilPres 2014 Vs Pemilihan idol). Dengan perbedaan yang cukup sederhana namun mencolok, yakni : idonesian idol
memilih penyanyi berbakat yang tidak ada sangkut pautnya dengan nasib bangsa
sedangkan PEMILU menyangkut nasib bangsa selanjutnya.
Apakah efektif para calon menjadi
pemimpin bangsa dalam kaitannya dengan kampaye hanya ketika mau berlaga?
Jawaban saya ‘ya’ Calon pemimpin tentu saja memiliki berbagai macam cara dalam memenangkan
PEMILU, baik dengan berbagai pemberian berupa *tuttt* maupun dengan berbagai
janji-janji untuk dilakukan setelah kemenangan didapatkan. Banyak melakukan
belusukan ke berbagai daerah hanya untuk mendapat simpati dan dukungan dari
rakyat kecil. Keadaan ini sudah menjadi identitas generasi Indonesia yang tidak
bisa difungkiri lagi, karena selain biaya murah, juga membuat masyarakat
penasaran dengan calon dalam PEMILU, sehingga berdampak pada
popularitas yang semakin melejit. namun pertanyaan nya: apakah calon akan tetap
melakukan belusukan dll melihat kondisi rakyatnya setelah kemenangan dicapai? Namun yang terlihat hanya menempatkan rakyat sekedar pelengkap bangsa yang tinggal atau menetap untuk selamanya, rakyat
hanya sekedar mobil pengantar menuju tujuan, sehingga rakyat hanya berguna
disaat ajang pemilihan akan segera berlangsung. PilPres 2014 dan Pemilihan Idol itu sama-sama membutuhkan bantuan masyarakat / dukungan masyarakat dengan menggunakan baliho-baliho atau spanduk yang bernama kan seseorang yang di dukungnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Menuai Ketiadaan Jiwa
Namaku Dira, Indira Syafina. Prinsip Dira = tidak mau berpacaran hingga dihalalkan. Pernah merasa diprioritaskan oleh seseorang hingga b...
-
Assalamualaikum wr.wb :D Hai semua.. Sebelum nya kan aku cuma ngepost aja, dan sekarang lagi pingin memperkenalkan diri wkwkw ...
-
"Hubungan Yang Terkait pada Magna Charta, Revolusi Amerika, dan Revolusi Prancis" Sejarah hak asasi manusia berawal...
-
And this time the pain cause my tears to fall Not because of complaining of the pain And this time the pain cause my tears to fall Not be...